TRANSLAMPUNG.COM–PANARAGAN. Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, menargetkan panen jagung di Tahun 2020 ini mencapai 5,4 Ton per hektarnya.
Dikatakan Kepala Dinas Pertanian Tubaba melalui Yayit Zamhuri, selaku Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Multikultural, saat dikonfirmasi translampung.com, pada Rabu (15/7/2020) pukul 14.00 Wib. Bahwa untuk mencapai itu, Dinas setempat telah memberikan bantuan bibit berkualitas untuk 4.219 hektar lahan kepada kelompok tani, sejak awal musim gadu.
“Bibit yang kita berikan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBN), yang mana setiap hektar mendapat bantuan 15 Kg bibit jagung. Adapun jenis bibit yang disalurkan merupakan bibit berkualitas, berupa NK 212, Bisi 18, dan Pertiwi,” terangnya.
Untuk total lahan jagung yang ditanam di musim gadu ini, lanjut dia, ada sekitar 5.000 hektar, karena ada juga petani yang menanam mandiri.
“Meskipun di tengah Pandemi Covid 19, kita selalu melakukan pembinaan dan monitoring kepada petani, agar panen yang diperkirakan pada bulan Agustus dan September nanti bisa mencapai target, sehingga peningkatan ekonomi masyarakat bisa dicapai,” tuturnya.
Adapun untuk padi, jelas dia, di tahun 2020 ini sudah panen di musim rendeng, dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni mencapai 5,5 Ton per hektarnya, dengan luas lahan total 12.574 hektare. Sedangkan tahun lalu hanya berkisar 5 Ton saja per hektar.
“Meski di musim gadu ini kita fokus ke jagung, namun ada juga petani yang masih menanam padi di lahan non irigasi, dan sudah ada lebih dari 2.000 hektar yang sudah ditanam, sehingga itu juga terus kita lakukan pembinaan,” imbuhnya. (D/R)
Discussion about this post