PANARAGAN (translampung.com)– Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), berhasil meraih 7 medali dalam kompetisi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Lampung ke 50 Tahun 2023.
Pada perlombaan MTQ itu, para perwakilan kafilah atau peserta asal Kabupaten Tubaba tampil cukup maksimal, dan beberapa menembus babak final.
“Alhamdulillah pada pagelaran MTQ ke 50 Tahun ini kita berhasil membawa pulang 7 medali,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Tubaba, Nurkholis Majid, kepada media, (18/10/2023).
Dirinya merinci, adapun peraih medali dari Kabupaten Tubaba yaitu, atas nama Bobi Lindu Putra (Cabang Murotal Remaja Putra
Terbaik 3), Nur Alfiah (Cabang Murotal Remaja Putri Terbaik 3), Imam Silo Mudakir (Cabang 100 hadist Putra Terbaik 1), Anggun Sartika (Cabang 100 hadist Putri Terbaik 3), Emilia Nurlaili (Cabang 500 Hadits Putri Terbaik 3), Sigit Wahyu Saputra (Cabang 5 Juz dan Tilawah Harapan 1), dan Ahdinan Nadja Al Asyrof (Cabang Tartil Anak Putra Harapan 1).
“Dengan perolehan medali itu, Kabupaten Tubaba berada pada urutan 11 peraih juara MTQ ke 50 Tahun 2023,” jelasnya.
Adapun peraih medali terbanyak adalah Kota Bandar Lampung, disusul Kabupaten Tanggamus, Kota Metro, Kabupaten Pringsewu, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Timur, Pesawaran, Way Kanan, Lampung Utara, Tulangbawang Barat, Mesuji, Lampung Barat, Tulang Bawang, dan Pesisir Barat.
“Mengingat peserta yang kita kirim hanya berjumlah 22 orang, dan tidak semua cabang juga kita ikuti, maka prestasi yang diraih ini tentunya cukup membanggakan bagi Kabupaten Tubaba dibandingkan Tahun lalu yang sama sekali tidak meraih medali,” tuturnya.
Menurutnya, MTQ ke 50 Provinsi Lampung yang digelar sejak tanggal 9 – 16 Oktober di Kota Bandar Lampung Tahun ini, menjadi pengalaman dan motivasi tersendiri bagi Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan semangat membumikan Al-Qur’an khususnya di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
“Untuk itu, kita rencanakan kedepannya pembinaan – pembinaan terhadap para Kafilah akan terus digencarkan melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) setempat. Semoga Kabupaten Tubaba bisa lebih baik lagi, dan semakin banyak putra – putri asli Tubaba yang menjadi penghafal dan membumikan Al-Qur’an untuk membentuk masyarakat yang berakhlak,” pungkasnya. (D/r)
Discussion about this post