PANARAGAN (translampung.com)– Upaya mencari dan mempersiapkan kafilah terbaik dalam menghadapi ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ).
Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kemenag Tubaba, pada Selasa (04/07/2023).
Disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Tubaba, Nurkholis Majid, bahwa STQ ke IV atau Tahun 2023 ini, diselenggarakan berdasar keputusan rapat Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dan Pemkab pada 23 Juni 2023 lalu, untuk mempersiapkan peserta terbaik dalam menghadapi MTQ tingkat Provinsi Lampung yang akan dilaksanakan pada Bulan September Tahun 2023 di Kota Bandar Lampung.
“Pelaksanaan STQ ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023. Namun, untuk cabang lomba yang digelar pada STQ kali ini memang tidak semua, melainkan hanya beberapa cabang dan golongan yang kita nilai berpotensi, sedangkan sisanya kita lakukan pembinaan saja dengan bekerjasama bersama pondok-pondok pesantren,” jelasnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Kemenag Tubaba, Sanusi, menerangkan. Adapun cabang yang dilombakan pada STQ ke IV tersebut adalah, cabang Tilawah Al-Qur’an dan Hifzh Al-Qur’an.
“Untuk cabang Tilawah Al-Qur’an terdapat beberapa golongan yaitu, golongan Tartil Al-Qur’an, golongan Anak-anak, golongan Remaja, golongan Dewasa, golongan Qira’at Murottal Remaja, dan golongan Qira’at Murottal Dewasa,” tuturnya.
Kemudian, untuk golongan cabang Hifzh Al-Qur’an yaitu, golongan 1 Juz dan Tilawah, golongan 10 Juz, golongan 20 Juz, dan golongan 30 Juz.
“Untuk Dewan Juri, yaitu, KH. Muhyiddin Pardi, KH. Latif Qudus, Ustadz Agus Syahroni, Ustadz Fathur Rohman, Ustadz Jidi Santoso, Ustadz Jamaluddin, dan Ustadz Latif dari Danramil,” terangnya.
Ditempat yang sama, Pj.Bupati melalui Asisten III Rasidi Hasan, menerangkan, bahwa tujuan dilaksanakannya STQ bukan hanya menghasilkan calon Qori-Qoriah yang berkualitas saja, tetapi diharapkan juga kegiatan ini dapat membantu Pemerintah Daerah dalam mendukung terbentuknya generasi yang berkualitas dengan akhlak yang baik di tengah perkembangan zaman yang berdampak terhadap kemajuan di segala bidang, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Saya berpesan agar para peserta STQ tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Al-Qur’an, baik melalui jalur pendidikan formal maupun informal, bukan hanya bisa membaca tetapi memahami serta mampu mengimplementasikan dan mengembangkan melalui peningkatan kualitas peserta untuk masa yang akan datang,” imbuhnya. (D/r)
Discussion about this post