Rektor Unila (Universitas Lampung) telah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga melakukan gratifikasi penerimaan mahasiswa kedokteran.
Meski begitu, telah banyak prestasi yang ditorehkan Prof Karomani saat menjabat sebagai Rektor Unila.
Adapun daftar capaian Prof Karomani saat menjabat sebagai rektor Unila setelah genap 2 tahun menjabat yakni dari 25 November 2019 sampai 25 November 2021 diantaranya :
Prestasi Nasional:
1. Peringkat 22 Nasional Science and Technology Index (Sinta), Peringkat 7 Perguruan Tinggi di Luar Jawa
2. Peringkat ke-6 Kategori Perguruan Tinggi Negeri Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik.
3. Perguruan Tinggi dengan Peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) 40%.
4. Meraih Rekor Muri Perguruan Tinggi dengan Pengukuhan Guru Besar Terbanyak.
5. Peringkat 9 Nasional Pimnas 2020.
6. Keikutsertaan Mahasiswa dalam Peraihan 10 besar PON 2021 Papua.
7. Peringkat 15 Penghargaan Capaian Indikator Kinerja Utama Liga Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU).
8. Memiliki PNBP Rp331 Miliar.
9. Kategori Pengelolaan Pelayanan Pengaduan Publik LAPOR Terbaik untuk (PTN-BLU) Tahun 2020.
10. Berhasil Memperpanjang Akreditasi A (Sertifikasi BAN-PT Perguruan Tinggi Negeri).
11. Lebih dari 91% Program Studi Terakreditasi A dan B.
12. Peningkatan Kapasitas Bandwith Internet Unila: 2,5 Gbps (Internasional 1,5 Gbps dan Domestik 1 Gbps).
13. Program Vaksinasi Covid-19 Unila Batch 1 – 8 Mencapai 24.155 Orang (72%).
14. Tahun 2021 Jumlah Mahasiswa Asing Meningkat 27 Orang dari 8 Negara.
15. Mencatatkan 112 Paten dan 465 HAKI.
16. Publikasi Jurnal Bereputasi Q1, Q2, Q3, dan Q4 Berturut-turut 276, 314, 434, dan 875 Judul.
17. Dokumen Jurnal Internasional Bereputasi per Tahun Kecenderungan Meningkat 925 (2018=225, 2019=334, 2020=366).
18. Meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 4 Tahun Berturut-turut atas Laporan Audit Keuangan (TA 2016 – 2020).
19. Pengesahan 56 Peraturan Rektor (Pertor) Selama Dua Tahun (Di antaranya Pertor tentang Jabatan ASN, Penghargaan, Percepatan Guru Besar, Penataan Aset, Kemahasiswaan, Remunerasi Berbasis Prestasi Prodi, Penataan Regulasi, Ormawa, Manajemen Non-ASN).
20. Rasionalisasi Birokrasi yang Efektif dan Efisien (Penghapusan Badan Pengelola).
21. Rekrutmen Tenaga Kependidikan dan Dosen Non-ASN yang Terbuka dan Bebas KKN.
22. Penguatan Jejaring Rekognisi (Terdapat 48 Kerja Sama Internasional untuk Pendidikan, 48 Kerja Sama Penelitian, dan 34 Kerja Sama Pengabdian kepada Masyarakat).
23. Memperkuat Jejaring Kerja Sama Melalui MoU dengan 35 PTN FRPKB.
Prestasi Internasional:
2. Peringkat 24 Nasional versi Webometric.
3. 10 Besar Perguruan Tinggi di Indonesia dan 705 sedunia versi Scimago Institutions Rankings.
4. 14 Besar Perguruan Tinggi di Indonesia dan Peringkat 601-800, dari 1115 sedunia versi Times Higher Education (THE) World University Ranking.
5. Rekognisi Internasional Akreditasi Program Studi. Terdapat 11 Prodi di FEB Tersertifikasi ABEST21 (3 PS Sarjana, 2 Magister, 4 Diploma, 1 PS dan 1 Doktoral).
Demikian prestasi Prof Karomani selama menjabat sebagai Rektor Unila. (*)
Discussion about this post