PANARAGAN (translampung.id)- Kawasan Islamic Center (IC) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, yang merupakan icon utama destinasi wisata di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai, dilakukan sejumlah perbaikan.
Dikatakan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Tubaba, Restu, perbaikan tersebut merupakan program kegiatan pemeliharaan yang dilakukan sebagai upaya mengembalikan kondisi kawasan IC agar seperti semula saat pertama diresmikan, mengingat bangunan dan kawasan tersebut telah berusia 5 tahun.
“Adapun sejumlah kegiatan pemeliharaan tersebut, diantaranya kita melakukan pemotongan rumput, perapihan ranting-ranting pohon, pembersihan akar, pengecatan, mengganti kran air, memperbaiki bangunan yang bocor, hingga mengganti lampu-lampu rusak.” Jelasnya, kepada translampung.com, Sabtu (15/1/2022).
Kata dia, meski tidak 100 persen kembali seperti semula, tentunya semaksimal mungkin pemeliharaan dapat menyentuh berbagai sudut kawasan IC, terutama bangunan Masjid Baitus Shobur dan Balai Adat Sesat Agung.
“Kegiatan diserap melalui APBD 2022, yang mana pekerjaan tersebut kita mulai sejak awal tahun ini dengan tenaga kerja dari masyarakat setempat yang memiliki kemampuan di bidangnya. Namun, untuk proses normalisasi Kolam tidak termasuk, karena kegiatan itu dilaksanakan melalui hasil pendapatan peremajaan kolam itu sendiri yang dilakukan Desember 2021 lalu.” Ujarnya.
Dia menerangkan, kerjasama dari masyarakat maupun pengunjung-pengunjung wisata juga diperlukan, karena pemeliharaan aset daerah ini sebenarnya merupakan tanggungjawab bersama agar tetap terjaga, misalnya contoh paling kecil saja tidak membuang sampah sembarangan, mencoret dinding, menginjak-injak taman, dan lain-lain.
“Diharapkan dengan kegiatan pemeliharaan ini dapat kembali mempercantik kawasan IC Tubaba sebagai icon utama destinasi wisata yang ada, dan setelahnya harus sama-sama kita jaga.” Imbuhnya.(d/r)
Discussion about this post