TRANSLAMPUNG.COM – Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan menghadiri kunjungan kerja Gubernur Lampung Arinal Junaidi dan Ketua TP PKK Provinsi Lampung di Kampung Negara Batin Kecamatan Negara Batin kabupaten Way Kanan, Jum’at (17-07-2020)
Dalam acara kegiatian pada hari ini dihadiri oleh Gubernur Lampung dan jajarannya, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Wakil Bupati Way Kanan, Anggota FORKOPIMDA Kabupaten Way Kanan, Sekda, Staf Ahli Bupati, Para Asisten dan Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK, Ibu Ketua Dharma Wanita, dan Ibu Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Way Kanan, atau yang mewakili, jelasnya.
Dalam sambutannya Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menyampaikan, Kabupaten Way Kanan didirikan lebih dari 21 tahun yang lalu tepatnya 27 April tahun 1999. Jumlah penduduk Kabupaten Way Kanan 432.914 jiwa. Secara berurutan dari 15 (lima belas) kecamatan yang ada, terdapat 3 (tiga) kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar yaitu Kecamatan Blambangan Umpu dengan jumlah 54.818 jiwa, diikuti oleh Kecamatan Banjit 41.977 jiwa dan Kecamatan Baradatu 37.715 jiwa, jelasnya.
“Dalam rangka mewujukdan Visi Pemerintah Kabupaten Way Kanan yaitu Way Kanan Maju dan Berdaya Saing dan Mendukung Visi Pemerintah Provinsi Lampung Rakyat Lampung Berjaya (aman, berbudaya, maju dan berdayasaing, sejahtera),” tambahnya.
Ada beberapa hal yang dapat kami laporkan yaitu :
Yang pertama Tata Kelola Pemerintahan
Pemerintah Kabupaten Way Kanan telah meraih WTP dari BPK selama 10 tahun berturut-turut, pembenahan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sudah berada pada level cukup dan akan terus ditingkatkan. Dalam hal pengembangan ASN telah dilakukan pelaksanaan tes narkoba, assessment, lelang jabatan, finger print online dan kontrak kinerja, imbuhnya.
Yang kedua infrastruktur dalam hal pembangunan infrastruktur telah dilakukan penanganan jalan kabupaten sepanjang 1.071,69 km termasuk jalan strategis 666 km, sedangkan untuk menunjang peningkatan produksi padi telah dibangun 22 DI (daerah irigasi), pembangunan 40 bendungan dan pembangunan air irigasi tanah di 127 lokasi.
Untuk penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) dilaksanakan di 70 kampung; Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 9 kampung; Sanitasi lingkungan berbasis masyarakat (SLBM) di 17 Kampung; dan Bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) sebanyak 1.177 unit.
Disisi lain setelah berupaya + 13 tahun Bandar Udara Gatot Subroto menjadi Bandara Komersil dapat diresmikan Menteri Perhubungan pada tanggal 6 April 2019, dan saat ini terus dilakukan upaya penjajakan kerjasama dengan maskapai penerbangan, imbuhnya.
Yang ketiga yakni sumberdaya manusia peningkatan kualitas sumberdaya manusia terus meningkat yang ditunjukkan dengan membaiknya Indeks Pembangunan Manusia dimana pada tahun 2015 masih berada pada angka 65,18 meningkat menjadi 67,19 pada tahun 2019, dan angka kemiskinan pada tahun 2015 sebesar 14,61% menurun menjadi 13,07% pada tahun 2019.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan terus dilakukan dengan melakukan pembangunan gedung PAUD 6 unit, rehabilitasi ruang kelas 8 unit, untuk SD dilakukan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) 70 unit, rehabilitasi ruang kelas sebanyak 506 unit, untuk SMP dilakukan pembangunan RKB 17 unit, rehabilitasi ruang kelas sebanyak 186 unit.
Kualitas pelayanan puskesmas terus ditingkatkan, saat ini 6 puskesmas dengan akreditasi utama, 11 puskesmas kategori akreditasi madya, 2 puskesmas masih akreditasi dasar, dan 1 puskemas dalam proses akreditasi; RSUD terus juga meningkatkan kualitas layanannya dengan merevitalisasi RSUD ZAPA. Selain itu Kabupaten Way Kanan telah melaksanakan Open Defecation Free (ODF) dan meraih penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Tahun 2019; serta mencapai Peringkat Tertinggi Kabupaten Sehat Se-Indonesia, Swasti Saba Padapa, jelasnya.
“Kemudian dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) terdapat 23.640 keluarga penerima manfaat (KPM), 179 penerima bantuan kelompok usaha bersama (KUBE), bantuan pangan non tunai 34.792 KPM, bantuan rehab pada 275 rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan rehab rumah rakyat (R3) bagi 40 rumah tangga sasarannya, dalam hal kesatuan gerak PKK KB Kesehatan terus dilakukan pengembangan, yang salah satu capaiannya yaitu Kampung Pakuon Baru Kecamatan Pakuon Ratu, berhasil meraih predikat Pakarti Madya III Pada Lomba Kesrak PKK KB Kesehatan Tingkat Nasional tahun 2018,” imbuhnya.
Yang keempat, Revitalisasi Pertanian dalam rangka revitalisasi pertanian, kopi robusta telah ditetapkan menjadi komoditas unggulan Kabupaten Way Kanan, dan saat ini revitalisasi tanaman kopi terus lakukan dan terus didorong petani melakukan petik merah sehingga mampu menghasilkan kopi yang berkualitas baik. Kami bekerjasama dengan Bank Indonesia dan SCOPI. Selain itu, Lada juga tetap menjadi perhatian pemerintah daerah dalam pengembangannya karena komoditas ini merupakan salah satu icon Provinsi Lampung.
Untuk tanaman pangan, pengembangan padi terus kita dorong dan dibeberapa tempat sudah mulai didorong pengembangan padi secara organik. Beberapa prestasi juga diraih yaitu Pengelolaan UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) Kampung Serdang Kuring Kecamatan Bahuga meraih peringkat 5 (lima) nasional, yang disampaikan pada puncak Acara Peringatan Hari Pangan Sedunia ke 38; dan Juara Umum PEDA KTNA tingkat Provinsi Lampung.
Yang kelima yaitu pengembangan Koperasi dan UMKM
Pengembangan perekonomian difokuskan pada upaya meningkatkan kualitas koperasi. Kami juga mendorong pelaku industri maupun usaha mikro kecil untuk mampu meningkatkan nilai tambah produk pertanian daerah sehingga mulai muncul produk-produk olahan dari Way Kanan, seperti produk olahan kopi, dan produk olahan singkong.
Perekonomian Way Kanan perlahan-lahan juga mulai digerakkan oleh sector pariwisata dengan icon “negeri seribu air terjun”. Beberapa destinasi seperti Air Terjun Putri Malu, Curup Gangsa, Curup Kereta, dan Kampung Wisata Gedong Batin terus dikembangkan. Pada Tahun 2018 pada ajang Anugerah Pesona Indonesia yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata RI, Kampung Wisata Gedong Batin berhasil mendapatkan juara dua Kampung Adat Terpopuler.
Yang keenam yaitu Lingkungan Hidup
Dalam pelestarian lingkungan dimulai dari membenahi pengelolaan sampah dan penghijauan. Upaya ini dihargai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dengan memberikan Penghargaan Adipura Kategori Kota Kecil di Tahun 2019, jelasnya.
Kemudian kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Gubernur Lampung di Kabupaten Way Kanan, dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan akan senantiasa bersinergi untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Provinsi Lampung yaitu “Rakyat Lampung Berjaya”, kami mengucapkan terimakasih juga kepada Bapak Gubernur yang telah banyak memberikan bantuan di Kabupaten Way Kanan, seperti bantuan alat-alat kesehatan selama Pandemi Covid 19, bantuan 3 unit ambulance, bantuan bibit-bibit dan pembinaan lain-lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, pungkasnya. (ardiyansyah)
Discussion about this post